Bukakabar - Badan yang mudah lemas setelah melakukan aktivitas ringan maupun sedang adalah kondisi yang cukup sering dialami banyak orang, mulai dari remaja, orang dewasa, hingga lansia. Meskipun terlihat sepele, badan yang cepat lelah atau mudah lemas dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang kekurangan energi, mengalami gangguan metabolisme, atau bahkan menjadi sinyal awal dari penyakit tertentu. Karena itu, mengenali penyebab serta kebutuhan nutrisi yang tepat sangat penting untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap bugar dan produktif.
Artikel ini membahas secara lengkap berbagai penyebab badan sering lemas setelah beraktivitas, gejala yang harus diwaspadai, serta nutrisi terbaik yang dapat membantu memulihkan energi dengan cepat dan alami.
1. Kenapa Tubuh Bisa Gampang Lemas Setelah Beraktivitas?
Tubuh memerlukan energi untuk setiap jenis aktivitas, mulai dari berjalan, belajar, bekerja, hingga olahraga ringan. Energi ini berasal dari proses metabolisme makanan yang menjadi glukosa, kemudian diolah menjadi ATP (adenosin trifosfat), yaitu bahan bakar utama tubuh.
Jika tubuh tidak memiliki cukup energi, atau jika distribusi energi tersebut tidak berjalan optimal, maka badan akan terasa lemas meski aktivitas tidak berat. Beberapa faktor berikut ini menjadi penyebab umumnya.
2. Penyebab Tubuh Gampang Lemas Setelah Beraktivitas
2.1. Kekurangan Nutrisi Harian
Salah satu penyebab paling umum adalah kurangnya asupan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan karbohidrat berkualitas. Tubuh membutuhkan bahan bakar, sehingga jika makanan yang dikonsumsi kurang mengandung zat gizi yang seimbang, tubuh akan cepat mengalami kelelahan.
Nutrisi yang sering kurang:
-
Vitamin B kompleks
-
Zat besi
-
Magnesium
-
Protein
-
Lemak sehat
-
Karbohidrat kompleks
Tanpa asupan ini, metabolisme tubuh menjadi tidak optimal sehingga energi cepat habis.
2.2. Dehidrasi
Air memegang peran sangat penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mengangkut oksigen ke seluruh sel. Kekurangan cairan dapat menurunkan performa tubuh hingga 20–30%, sehingga setelah melakukan aktivitas ringan sekalipun, tubuh akan terasa lemas.
Tanda-tanda dehidrasi ringan:
-
Mulut kering
-
Urine berwarna gelap
-
Pusing
-
Kram otot
-
Mudah lelah
2.3. Kurang Tidur
Kurang tidur membuat tubuh tidak sempat melakukan regenerasi sel dan pemulihan energi. Inilah sebabnya seseorang bisa terasa lemas sepanjang hari meski tidak melakukan aktivitas berat.
Tidur yang ideal:
-
Remaja: 8–10 jam
-
Dewasa: 7–9 jam
-
Lansia: 6–8 jam
Jika tidur kurang dari batas minimal, tubuh akan kekurangan energi cadangan.
2.4. Anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, sehingga suplai oksigen ke jaringan menurun. Ketika jaringan kekurangan oksigen, maka timbul rasa lemas, pusing, dan sesak.
Jenis anemia yang sering menyebabkan lemas:
-
Anemia defisiensi besi
-
Anemia vitamin B12
-
Anemia folat
2.5. Gula Darah Tidak Stabil
Kadar gula darah yang turun tiba-tiba (hipoglikemia) atau naik terlalu tinggi (hiperglikemia) dapat menurunkan energi tubuh. Hal ini sering terjadi pada penderita diabetes, orang yang jarang makan, atau mereka yang diet ekstrem tanpa pengaturan gizi yang tepat.
2.6. Kurang Aktivitas Fisik
Aneh tapi nyata, tubuh yang jarang bergerak justru lebih cepat merasa lelah. Otot yang jarang dilatih menjadi cepat lemas dan tidak memiliki endurance yang baik.
2.7. Stres dan Beban Pikiran
Stres dapat menguras energi mental sehingga tubuh ikut terasa lelah. Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol lebih banyak, yang dapat mengganggu tidur, meningkatkan detak jantung, dan membuat tubuh overworked tanpa disadari.
2.8. Penyakit Tertentu
Badan mudah lemas bisa menjadi tanda adanya penyakit, seperti:
-
Gangguan tiroid
-
Penyakit jantung
-
Infeksi
-
Gangguan hati
-
Penyakit ginjal
-
GERD atau penyakit lambung
-
Sindrom kelelahan kronis
Jika lemas terjadi berbulan-bulan, penting melakukan pemeriksaan medis.
3. Gejala Tambahan yang Harus Diwaspadai
Jika rasa lemas disertai gejala berikut, segera periksa ke dokter:
-
Jantung berdebar
-
Pusing hebat
-
Sesak napas
-
Penurunan berat badan drastis
-
Kelemahan otot yang semakin memburuk
-
Nyeri dada
-
Sering pingsan atau hampir pingsan
Gejala ini menandakan gangguan serius yang tidak dapat dianggap remeh.
4. Nutrisi Terbaik untuk Mengatasi Badan Gampang Lemas
Untuk mengatasi tubuh yang sering lemas, pemenuhan nutrisi adalah langkah yang sangat diutamakan. Berikut nutrisi penting yang terbukti membantu meningkatkan energi dan metabolisme.
4.1. Vitamin B Kompleks
Vitamin B berfungsi membantu mengubah makanan menjadi energi. Kekurangan vitamin B dapat membuat tubuh lesu, sulit fokus, dan cepat lelah.
Sumber makanan:
-
Telur
-
Daging tanpa lemak
-
Ikan
-
Kacang-kacangan
-
Oatmeal
-
Pisang
4.2. Zat Besi
Mineral ini diperlukan untuk membentuk hemoglobin yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi merupakan penyebab paling umum dari anemia.
Sumber:
-
Bayam
-
Daging merah
-
Hati sapi
-
Tempe
-
Tahu
-
Kacang merah
4.3. Magnesium
Berfungsi memperbaiki kualitas tidur, menstabilkan saraf, dan membantu kontraksi otot.
Sumber:
-
Alpukat
-
Pisang
-
Biji bunga matahari
-
Kacang almond
4.4. Protein
Protein memberikan energi bertahan lama dan membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak.
Sumber:
-
Telur
-
Ayam
-
Ikan
-
Tahu
-
Tempe
-
Yogurt
4.5. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat sehingga energi bertahan lama.
Contoh:
-
Gandum utuh
-
Oat
-
Ubi jalar
-
Nasi merah
4.6. Lemak Sehat
Lemak sehat meningkatkan metabolisme dan menjaga fungsi otak, sehingga tubuh tidak mudah lelah.
Sumber:
-
Ikan berlemak
-
Alpukat
-
Minyak zaitun
-
Kacang-kacangan
4.7. Air dan Elektrolit
Elektrolit seperti natrium, kalium, dan kalsium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan kontraksi otot.
5. Gaya Hidup untuk Mencegah Badan Cepat Lemas
Selain nutrisi, beberapa kebiasaan ini sangat membantu:
✔ Olahraga ringan 15–20 menit per hari
✔ Cukup tidur
✔ Jangan lewatkan waktu makan
✔ Kurangi konsumsi gula dan kafein berlebihan
✔ Hindari stres berlebih
✔ Perbanyak minum air putih
✔ Tidak begadang
Konsistensi adalah kunci agar tubuh tetap bertenaga.
Kesimpulan
Badan yang gampang lemas setelah beraktivitas bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari kurang nutrisi, kurang tidur, dehidrasi, hingga penyakit tertentu. Dengan pemenuhan nutrisi yang tepat, pola makan yang baik, serta gaya hidup sehat, kondisi ini dapat diatasi dengan efektif.
Namun, jika lemas terjadi terus-menerus dan disertai gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Komentar0