BUA0GUMiGfG7TfY6TSY7Tpr7GA==

Kuliner Bandung yang Wajib Dikunjungi: Viral & Legendaris

Kuliner Bandung yang Wajib Dikunjungi: Viral & Legendaris

Bukakabar - Bandung, kota kembang yang dikenal dengan udara sejuk dan pemandangannya yang indah, punya satu daya tarik lain yang nggak bisa diabaikan — kulinernya. Dari makanan khas Sunda yang kaya bumbu sampai jajanan kekinian yang viral di media sosial, Bandung seolah tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan lidah siapa saja. 

Setiap sudut kota punya cerita. Kadang cerita itu berbentuk semangkuk mie hangat, seporsi batagor, atau bahkan sebutir perkedel hangat di tengah malam.

Nggak heran kalau wisata kuliner jadi agenda wajib saat mampir ke kota ini. Bahkan banyak wisatawan datang ke Bandung hanya untuk “makan-makan.” Mungkin kamu salah satunya. Tapi dengan banyaknya pilihan, wajar banget kalau kamu bingung mau coba yang mana dulu. 

Nah, artikel ini akan jadi panduan lengkapmu. Kita akan bahas satu per satu kuliner Bandung yang wajib dikunjungi, baik yang viral di medsos maupun yang sudah melegenda puluhan tahun.

Tenang aja, semua disusun dengan gaya santai, informasi jelas, dan tips praktis supaya kamu bisa merencanakan wisata kulinermu dengan nyaman dan menyenangkan. Yuk, kita mulai petualangan rasanya!

1. Warung Nasi Bu Imas – Kelezatan Masakan Sunda Sejak Dulu

Kalau ngomongin kuliner khas Sunda, nama Warung Nasi Bu Imas pasti masuk daftar teratas. Warung ini udah eksis sejak lama dan punya banyak penggemar dari berbagai kalangan. Bahkan, warga lokal pun sering makan di sini. Artinya, rasanya emang juara!

Di sini kamu bisa menemukan aneka lauk khas Sunda seperti ayam goreng, tahu tempe, pepes, empal, dan tak ketinggalan sambal dadak yang pedasnya nendang. Yang bikin makin mantap adalah pilihan lalapan segarnya, ditambah nasi hangat yang selalu baru.

Warung ini buka dari pagi hingga larut malam. Jadi, cocok banget buat kamu yang cari sarapan berat atau makan malam bareng teman. Satu porsi nasi dan lauk bisa bikin kamu kenyang dan puas. Harga pun masih ramah kantong.

Tips berkunjung:

  • Jangan datang terlalu malam kalau mau pilihan lauk masih lengkap.

  • Sambalnya bisa minta ekstra, tapi hati-hati kalau nggak kuat pedas.

  • Cocok banget buat makan ramean bareng keluarga.

2. Warung Kopi Purnama – Nostalgia di Setiap Cangkir Kopi

Suka suasana vintage dan tempat makan yang penuh sejarah? Coba mampir ke Warung Kopi Purnama. Tempat ini udah ada sejak tahun 1930-an dan masih bertahan sampai sekarang. Interiornya masih mempertahankan gaya jadul yang bikin kamu serasa balik ke masa lalu.

Menu andalannya bukan cuma kopi hitam dan kopi susu, tapi juga roti bakar dengan selai srikaya buatan sendiri. Rasanya manis, lembut, dan pas banget disandingkan dengan kopi panas. Di sinilah tempat yang cocok untuk sarapan santai atau ngobrol sore bareng teman.

Kenapa harus ke sini?

  • Tempatnya unik dan bersejarah.

  • Roti bakar srikayanya legendaris.

  • Suasananya tenang, cocok buat santai dan rehat.

Tips:

  • Datang pagi hari biar suasananya lebih tenang.

  • Jangan buru-buru, nikmati setiap seruput kopinya.

3. Batagor Kingsley – Batagor Legendaris, Tetap Favorit Sampai Sekarang

Batagor alias bakso tahu goreng memang jadi salah satu kuliner paling khas dari Bandung. Nah, kalau kamu mau coba yang udah terbukti enak sejak lama, mampirlah ke Batagor Kingsley.

Batagornya digoreng kering di luar, tapi tetap lembut di dalam. Kuah kacangnya gurih dan manis, teksturnya kental, dan porsinya pas. Selain batagor, mereka juga jual siomay, mie ayam, dan beberapa makanan lain.

Tempatnya bersih, nyaman, dan cocok buat makan bersama keluarga. Meski terkenal, pelayanannya cukup cepat, dan kualitas rasanya selalu konsisten.

Tips:

  • Beli juga versi frozen-nya kalau mau dibawa pulang.

  • Batagor di sini paling enak dimakan langsung di tempat selagi hangat.

4. Cuanki Serayu – Kuah Segar dan Rasa Nostalgia

Cuanki adalah singkatan dari "cari uang jalan kaki". Tapi di Bandung, cuanki artinya lebih dari sekadar itu. Makanan ini terdiri dari bakso, tahu, siomay, dan batagor yang disiram kuah kaldu bening.

Cuanki Serayu jadi salah satu cuanki paling populer dan legendaris di Bandung. Letaknya di Jalan Serayu dan selalu ramai pengunjung. Kuahnya gurih, topping-nya banyak, dan bisa pilih sesuai selera. Ada juga tambahan ceker, bakso urat, dan lainnya.

Kenapa harus coba?

  • Rasanya ringan tapi nagih.

  • Cocok buat makan sore atau malam.

  • Harganya terjangkau dan porsinya cukup.

Tips:

  • Kalau suka pedas, tambahkan sambal rawitnya.

  • Datang sebelum jam makan siang biar nggak terlalu ramai.

5. Seblak Sultan – Juara Pedas Kekinian

Seblak sekarang bukan cuma makanan pinggir jalan. Di Bandung, seblak udah naik kelas jadi makanan viral. Salah satu yang paling terkenal adalah Seblak Sultan.

Seblak di sini punya banyak topping, dari kerupuk basah, sosis, ceker, hingga batagor dan tulang. Kuahnya kental dan pedas, bisa pilih level sesuai kemampuan lidahmu. Rasa gurih, pedas, dan aroma kencurnya bikin nagih.

Tips buat pemula:

  • Jangan langsung pilih level pedas tertinggi.

  • Makan dengan minuman dingin biar seimbang.

  • Bawa tisu, karena biasanya makan seblak bikin keringetan!

6. Perkedel Bondon – Camilan Malam Hari yang Viral

Ini dia salah satu kuliner malam paling dicari di Bandung. Namanya unik: Perkedel Bondon. Perkedel ini dijual di dekat Stasiun Hall dan hanya buka malam hari, mulai sekitar pukul 10 malam.

Perkedel Bondon punya rasa khas, teksturnya renyah di luar, tapi lembut di dalam. Bumbunya terasa, dan cocok banget dimakan selagi hangat. Biasanya, pembeli rela antre panjang demi camilan malam yang satu ini.

Tips:

  • Datang sekitar jam 9:30 malam buat menghindari antre panjang.

  • Cocok banget buat ngemil setelah jalan-jalan malam di Bandung.

7. Nasi Bistik Astana Anyar – Gaya Barat Rasa Lokal

Mungkin kamu belum familiar dengan nasi bistik. Tapi di Bandung, ada satu tempat yang menjual bistik ala lokal dengan rasa yang melegenda: Nasi Bistik Astana Anyar.

Hidangan ini menyajikan daging atau ayam dengan saus bistik khas, dilengkapi sayuran dan nasi. Rasanya gurih, sedikit manis, dan cocok banget buat makan siang. Tempatnya sederhana, tapi ramai karena rasanya memang mantap.

Tips:

  • Coba saus ekstra kalau kamu suka rasa yang lebih berani.

  • Jangan lupa pesan es teh manis buat penutup.

8. Mie Kocok H. Amsar – Hangat, Kenyal, dan Melekat di Lidah

Mie kocok adalah salah satu ikon kuliner Bandung. Mie kuning lebar disajikan dengan kuah kaldu sapi, kikil, dan tauge. Salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah Mie Kocok H. Amsar.

Mie-nya kenyal, kuahnya gurih, dan kikilnya empuk. Tambahkan jeruk nipis dan sambal, rasanya makin segar. Tempat ini udah berdiri sejak lama dan selalu ramai pembeli.

Tips:

  • Datang pagi atau siang agar kuah masih panas dan segar.

  • Pesan porsi setengah kalau kamu mau coba banyak tempat sekaligus.

9. Roti Bakar Gempol – Sarapan Ala Bandung Tempo Dulu

Kalau kamu suka sarapan ringan tapi mengenyangkan, cobain Roti Bakar Gempol. Roti bakar di sini bukan sembarang roti. Rotinya buatan sendiri, padat dan tebal.

Topping-nya bisa pilih manis seperti srikaya, cokelat, atau keju. Ada juga versi asin seperti telur, kornet, atau daging. Cocok disantap dengan teh manis panas atau kopi hitam.

Tips:

  • Datang pagi biar nggak antre panjang.

  • Bawa pulang juga roti mentahnya buat stok sarapan di rumah.

10. Sate DJ – Sate Tanpa Bumbu, Tapi Tetap Juara

Sate biasanya disajikan dengan bumbu kacang

atau kecap. Tapi di Bandung, ada satu tempat unik yang menyajikan sate tanpa bumbu, dan rasanya tetap enak. Namanya Sate DJ.

Dagingnya dibumbui sebelum dibakar, jadi walaupun tanpa saus, rasanya tetap gurih dan juicy. Ada pilihan daging sapi, ayam, dan kambing. Cocok buat yang mau sesuatu yang berbeda.

Tips:

  • Coba pesan sate campur biar bisa ngerasain semuanya.

  • Tambahkan nasi dan sambal kecap biar makin mantap.

11. Wedang Ronde Alkateri – Hangatkan Malammu di Bandung

Cuaca malam Bandung yang dingin paling cocok ditemani semangkuk wedang ronde. Salah satu yang terkenal adalah Ronde Alkateri. Minuman ini terdiri dari ronde isi kacang, kuah jahe hangat, kacang tanah, dan kolang-kaling.

Rasanya manis, hangat, dan bikin badan rileks. Cocok banget diminum sambil duduk santai di pinggir jalan Braga atau Alkateri.

Tips:

  • Minum saat malam atau setelah hujan biar makin syahdu.

  • Tambahkan ronde isi kalau kamu suka tekstur kenyal.

12. Nasi Kalong – Nasi Goreng yang Nongol di Malam Hari

Sesuai namanya, Nasi Kalong biasanya dijual malam hari. Menu utamanya adalah nasi goreng hitam dari ketan merah, disajikan dengan lauk seperti ayam, tahu tempe, dan sambal.

Warna nasinya unik, rasanya gurih, dan lauknya beragam. Tempat ini banyak disukai anak muda karena vibe-nya yang santai dan buka sampai malam.

Tips:

  • Datang agak malam biar suasananya terasa.

  • Cocok buat nongkrong santai setelah keliling Bandung.

Tips Menyusun Rute Wisata Kuliner Seharian di Bandung

Kalau kamu cuma punya satu hari di Bandung dan mau coba banyak tempat, ini contoh rute yang bisa kamu ikuti:

Pagi:

  • Roti Bakar Gempol

  • Warung Nasi Bu Imas

Siang:

  • Nasi Bistik Astana Anyar

  • Warung Kopi Purnama (ngopi sore)

Sore – Malam:

  • Cuanki Serayu / Batagor Kingsley

  • Seblak Sultan / Mie Kocok H. Amsar

Malam – Tengah Malam:

  • Perkedel Bondon

  • Wedang Ronde Alkateri / Nasi Kalong

Kamu bisa menyesuaikan urutan tergantung lokasi hotel atau transportasimu.

Penutup

Bandung adalah kota yang nggak akan pernah kehabisan alasan untuk dikunjungi. Salah satu alasannya adalah makanan. Dari yang legendaris hingga yang viral, semuanya punya cerita dan rasa yang bikin rindu.

Semoga artikel ini bisa jadi panduan kamu untuk menjelajah kuliner Bandung. Jangan lupa datang dengan perut kosong dan hati gembira. Karena makan di Bandung itu bukan cuma soal kenyang, tapi juga soal kenangan.

Selamat menikmati!

Komentar0

Type above and press Enter to search.

www.bariskabar.com www.webteknologi.com