Bukakabar - Segmen hatchback di Indonesia pernah punya dua nama besar yang begitu melekat di hati pecinta otomotif. Honda Jazz dan Toyota Yaris adalah dua model yang sering dijadikan simbol gaya anak muda sekaligus kendaraan praktis bagi keluarga kecil.
Meskipun tren pasar kini bergeser ke arah SUV kompak, nama Jazz dan Yaris tetap membekas. Honda Jazz memang sudah resmi tidak dipasarkan sejak 2021, namun kehadirannya di pasar mobil bekas masih disambut antusias.
Toyota Yaris di sisi lain terus diperbarui, bahkan di tahun 2023 hadir dengan facelift terbaru. Persaingan keduanya bisa disebut sebagai salah satu kompetisi paling panas di segmen hatchback Indonesia.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mulai dari desain, performa, fitur, hingga biaya perawatan. Dengan begitu, pembaca bisa memahami mengapa dua mobil ini masih sering diperbandingkan walau berada di era yang berbeda.
Jejak Populer: Jazz dan Yaris di Mata Konsumen
Honda Jazz masuk ke Indonesia pada awal 2000-an dan langsung mencuri perhatian. Desainnya yang ringkas tapi sporty membuatnya jadi pilihan anak muda. Tidak hanya itu, ruang kabinnya luas dan fleksibel berkat kursi Ultra Seat yang bisa dilipat dalam berbagai posisi. Konsep ini membuat Jazz bukan hanya keren, tapi juga praktis untuk dipakai sehari-hari.
Toyota Yaris hadir sebagai rival utama. Meski awalnya sering dijuluki “Yaris Bakpao” karena desainnya membulat, mobil ini tetap punya basis penggemar yang kuat. Setelah beberapa kali facelift, desain Yaris makin agresif. Terutama sejak hadir dalam varian Yaris TRD Sportivo dan kini Yaris GR Sport, tampilannya makin menyasar generasi muda yang ingin terlihat energik.
Menurut beberapa pedagang mobil bekas di Jakarta, Honda Jazz generasi terakhir masih memiliki peminat yang stabil. Harga untuk varian 2008 saja bisa bertahan di angka Rp 100 jutaan. Hal ini menunjukkan bahwa reputasi Jazz tidak mudah pudar.
Mesin dan Performa: Responsif vs Halus
Honda Jazz generasi terakhir dibekali mesin 1.5 liter i-VTEC yang bertenaga 120 PS dan torsi 145 Nm. Angka ini cukup besar untuk kelas hatchback. Mesin tersebut bisa dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan atau CVT. Karakter responsif dan efisien membuat Jazz banyak digemari oleh pengendara yang suka manuver lincah di perkotaan.
Sementara itu, Toyota Yaris facelift terbaru menggunakan mesin 1.5 liter 2NR-FE dengan teknologi Dual VVT-i. Tenaganya berkisar 107–109 PS dengan torsi 140 Nm. Meskipun lebih rendah dari Jazz, mesin Yaris terkenal lebih halus dan nyaman dipakai. Transmisi CVT yang digunakan terasa mulus, sehingga cocok untuk perjalanan jarak jauh atau kondisi lalu lintas padat.
Secara umum, Jazz lebih unggul di sisi performa murni. Namun, Yaris memberi pengalaman berkendara yang lebih rileks dan minim getaran. Jadi, pilihan tergantung gaya mengemudi yang diinginkan.
Dimensi dan Ruang Kabin: Praktis atau Lapang?
Banyak konsumen hatchback memilih mobil berdasarkan ukuran dan kenyamanan kabin. Dari segi dimensi, Toyota Yaris lebih panjang yaitu 4.145 mm dengan wheelbase 2.550 mm. Ukuran ini membuat ruang kabin terasa lebih lega, terutama untuk penumpang belakang. Bagasinya pun lebih besar dibanding Jazz.
Sebaliknya, Honda Jazz memiliki panjang 4.044 mm dengan wheelbase 2.530 mm. Ukurannya sedikit lebih ringkas sehingga lebih mudah bermanuver di jalan sempit atau area parkir padat. Walau sedikit lebih kecil, Jazz tetap dikenal fungsional berkat fleksibilitas kursi yang bisa dilipat rata lantai.
Bagi yang mengutamakan kenyamanan keluarga, Yaris jelas lebih unggul. Namun bagi pengguna yang sering melintasi jalan kota yang ramai, Jazz lebih praktis.
Fitur Modern: Keunggulan yang Berbeda
Honda Jazz RS punya kelebihan pada fitur hiburan dan teknologi pengendaraan. Mobil ini sudah dilengkapi paddle shift, AC digital, serta layar hiburan modern. Fitur tersebut membuat pengalaman berkendara terasa sporty.
Toyota Yaris justru lebih menonjol dalam aspek keselamatan. Varian tertinggi Yaris dibekali hingga 7 airbags, Vehicle Stability Control (VSC), serta Hill Start Assist (HSA). Fitur ini memberi rasa aman ekstra saat digunakan oleh keluarga.
Dengan kata lain, Jazz unggul di fitur kenyamanan pengemudi, sementara Yaris unggul dalam keselamatan penumpang.
Biaya Perawatan: Hitung-Hitungan Jangka Panjang
Saat memilih mobil, biaya perawatan sering jadi pertimbangan besar. Toyota Yaris lebih ramah di kantong berkat jaringan bengkel luas dan harga suku cadang yang lebih terjangkau. Servis berkala Yaris juga relatif murah, sekitar Rp 492 ribu pada periode tertentu.
Honda Jazz membutuhkan biaya perawatan yang sedikit lebih tinggi. Salah satu komponen yang sering membuat mahal adalah transmisi CVT. Servis berkala ketiga untuk Jazz RS CVT bisa mencapai Rp 1 jutaan. Selain itu, suku cadang kaki-kaki dan AC juga cenderung lebih mahal dibanding Yaris.
Meski begitu, harga jual kembali Honda Jazz tetap stabil. Hal ini menjadi kompensasi atas biaya perawatan yang sedikit lebih tinggi.
Pajak Tahunan: Pertimbangan Tambahan
Pajak tahunan Honda Jazz keluaran 2021 biasanya berkisar Rp 3,1 juta hingga Rp 4,5 juta tergantung varian. Sedangkan Toyota Yaris facelift 2023 umumnya dikenakan pajak sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 jutaan. Pada tipe sport seperti GR Sport, pajaknya bahkan bisa tembus di atas Rp 9 juta.
Artinya, bagi pemilik dengan budget terbatas, Jazz mungkin lebih menarik. Namun jika mencari mobil dengan tampilan kekinian, Yaris bisa jadi pilihan meski biaya pajak lebih tinggi.
Perbandingan Singkat: Jazz vs Yaris
| Aspek | Honda Jazz | Toyota Yaris |
|---|---|---|
| Mesin | 1.5L i-VTEC, 120 PS | 1.5L Dual VVT-i, 107–109 PS |
| Torsi | 145 Nm | 140 Nm |
| Transmisi | Manual / CVT | CVT |
| Dimensi | 4.044 mm, WB 2.530 mm | 4.145 mm, WB 2.550 mm |
| Kabin | Fleksibel, kursi Ultra | Lebih lega, bagasi luas |
| Fitur unggulan | Paddle shift, AC digital | 7 airbags, VSC, HSA |
| Biaya perawatan | Lebih mahal | Lebih hemat |
| Pajak tahunan | Rp 3–4,5 jutaan | Rp 4–9 jutaan |
Kesimpulan: Pilihan Sesuai Karakter
Persaingan Honda Jazz dan Toyota Yaris memang menjadi salah satu cerita menarik dalam dunia otomotif Indonesia. Jazz lebih unggul dalam performa, kelincahan, dan fleksibilitas kabin. Namun, Yaris menonjol di kenyamanan, ruang lega, serta fitur keselamatan.
Bagi penggemar kecepatan dan tampilan sporty, Jazz generasi terakhir bisa jadi pilihan menarik meskipun harus mencarinya di pasar bekas. Sedangkan Yaris cocok bagi konsumen yang ingin mobil baru dengan fitur lengkap dan kenyamanan maksimal.
Keduanya sama-sama meninggalkan jejak besar dalam sejarah hatchback Indonesia. Meski tren kini lebih condong ke SUV, cerita Jazz dan Yaris tetap jadi referensi penting ketika membicarakan mobil perkotaan yang serba bisa.
Komentar0