BUA0GUMiGfG7TfY6TSY7Tpr7GA==

Dr. Stone Season 4 Resmi Tamat: Akhir Petualangan Senku dan Kawan-Kawan

Dr. Stone Season 4 Resmi Tamat: Akhir Petualangan Senku dan Kawan-Kawan

Bukakabar - Seiring debu pertempuran mereda dan layar akhirnya meredup, para penonton dibuat termenung. Bagaimana rasanya ketika cerita yang telah mengiringi kita sejak era “stone world” mencapai klimaksnya? Dr. Stone telah menorehkan jejak panjang di dunia anime dan manga, dan kini musim keempat — Dr. Stone: Science Future — dipersepsikan sebagai musim penutup dari kisah epik tentang kebangkitan umat manusia. Dalam konteks itu, pengumuman bahwa Dr. Stone Season 4 resmi tamat terasa bukan hanya sebagai akhir seri, tetapi juga sebagai titik puncak dari perjalanan panjang ilmiah, petualangan, persahabatan, dan konflik antar ideologi. Bagian akhir ini tidak hanya menuntaskan plot, tetapi juga memberi ruang bagi refleksi: seberapa jauh keingintahuan, rasa ingin tahu, dan kegigihan bisa membawa manusia dalam menghadapi misteri alam semesta?

Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam bagaimana Dr. Stone Season 4 berpuncak, apa yang terjadi di tiap tahapannya, serta makna dari akhir kisah para tokoh yang kita cintai. Tidak hanya rangkuman, tapi juga ulasan tema, respons penggemar, serta harapan di balik palu klimaks final ini.

Latar Belakang: Musim Terakhir dan Struktur Tayang

Sebelum kita menyelami akhir cerita, alangkah baiknya kita mengulas konteks dari musim keempat ini.

Pengumuman dan rancangan akhir

Segera setelah musim ketiga berakhir, diumumkan bahwa Dr. Stone akan memasuki musim keempat — dan menjadi musim final. Judulnya pun dipilih dengan penuh makna: Dr. Stone: Science Future

Musim keempat ini dirancang melewati tiga cours (bagian) yang terpisah. Cours pertama tayang dari Januari hingga Maret 2025, sedangkan cours kedua berlangsung dari Juli hingga September 2025. Cours ketiga dijadwalkan pada 2026.

Jumlah total episodenya belum dikonfirmasi secara pasti, namun banyak pihak memperkirakan sekitar 30 episode (atau lebih) terbagi tak rata ke dalam tiga bagian. 

Tema dan penekanan pada bagian akhir

Musim ini mengambil benang merah dari petualangan sebelumnya: pengungkapan asal-usul petrifikasi, pertarungan ide antara kekuasaan dan pengetahuan, dan puncaknya, rencana besar ke bulan untuk menghadapi entitas misterius bernama Why-man

Dengan demikian, Science Future memang menjadi musim di mana visi ilmiah Senku harus diuji hingga batas terakhirnya — untuk menyelamatkan umat manusia sekaligus mengungkap misteri terbesar yang pernah dihadapi.

Cours 1: Awal Klimaks dan Pengaturan Konflik

Cours pertama musim keempat memainkan peran sebagai gerbang klimaks. Di sini konflik antara Kingdom of Science di bawah Senku dengan pasukan Dr. Xeno mulai menguat.

Beberapa poin penting dari cours 1:

  • Xeno sebagai antagonis diperkenalkan kembali dengan motivasi yang sedikit lebih kompleks. Alih-alih kejahatan polos, ia punya latar belakang ilmiah dan idealisme sendiri.

  • Senku menggunakan strategi intelektual untuk menghindari pertarungan langsung besar. Dia memecah pasukan, menggunakan tipu daya, dan memanfaatkan sisi ilmiah. 

  • Di akhir cours 1, terjadi penahanan Xeno oleh Senku, dan rencana perjalanan ke Amerika Selatan mulai disusun. 

Meskipun demikian, banyak penggemar menyebut bahwa cours 1 terasa lebih sebagai pembuka klimaks dibandingkan puncaknya. Ada beberapa bagian yang dipandang sebagai “setup besar” melalui pengungkapan dan pergeseran strategi. 

Cours 2: Puncak Konflik dan Titik Balik

Cours kedua boleh dibilang membawa roda cerita ke fase paling gelap sekaligus paling menggugah.

Episode 24: Titik Balik Besar

Episode ke-24 (yang menjadi penutup cours 2) mengungkap banyak hal. Suika, misalnya, berusaha membuat cairan kebangkitan sendiri setelah lama terpisah dari teman-temannya. Ia mengalami kegagalan demi kegagalan, namun akhirnya berhasil membangunkan Senku dan anggota Kingdom of Science lainnya. 

Pertemuan kembali (reunion) ini menjadi momen emosional yang diharapkan lama oleh penggemar. Namun, di balik kebersamaan tersebut, Senku menemukan rahasia mencekam terkait alat petrifikasi (petrification device). 

Setelah itu, fokus besar bergeser ke persiapan rencana menuju bulan, serta strategi melawan pasukan Amerika dan Stanley. 

Konfrontasi dan pergulatan emosi

Cours 2 menyuguhkan konflik dunia nyata, bukan hanya ilmiah. Bentrokan antara Kingdom of Science dan kekuatan militer dari Amerika Kolonial (di sisi Stanley) menambah ketegangan. 

Beberapa adegan diperhatikan oleh kritikus sebagai “sisi terbaik” dari final ini: penggambaran karakter pendukung yang lebih bersinar, konflik internal, pengorbanan, dan strategi sains yang tak terduga. 

Di sisi narasi, cours 2 juga sering dianggap sebagai “klimaks emosional” sebelum akhir sesungguhnya tiba. Ia mempersiapkan panggung bagi puncak di cours 3 dengan menyatukan semua benang cerita utama.

Apakah Season 4 Sudah “Tamat” Benar-Benar?

Sebelum kita menyebutkan “resmi tamat”, kita perlu mengklarifikasi terminologi.

Meskipun sering disebut “musim terakhir”, Dr. Stone Season 4 belum sepenuhnya selesai karena masih akan memiliki cours ketiga yang dijadwalkan di 2026.

Kalau kita menganggap “tamat” sebagai selesai dari bagian cours 2, secara teknis memang saat ini tak ada lagi episode baru hingga cours ketiga nanti. Tetapi dalam perspektif keseluruhan, kisah total Dr. Stone belum mencapai akhir totalnya hingga bagian terakhir ditayangkan.

Media seperti GamesRadar menyebut bahwa serial “saat ini berada di hiatus setelah berakhirnya cours ke-2” dan bahwa cours ketiga akan menutup cerita. 

Dengan demikian, pernyataan “Season 4 resmi tamat” bisa punya dua interpretasi:

  1. Tamat untuk saat ini, setelah kurs 2 selesai (episode 24)

  2. Tamat sebagai keseluruhan musim (setelah cours 3 selesai di 2026)

Yang pasti: penggemar harus sabar terus menunggu kelanjutan di tahun mendatang.

Momen-momen Kunci yang Tak Terlupakan

Berikut beberapa momen penting yang akan diingat dari musim keempat:

  • Suika yang berhasil membangunkan kembali teman-temannya, berkat keberanian dan ketekunan. 

  • Terungkapnya rahasia di balik alat petrifikasi, yang semakin memperkuat motif dan narasi besar. 

  • Pergantian peran karakter antagonis seperti Xeno yang tampak lebih humanis dan ambivalen secara moral. 

  • Pertarungan strategi antara ilmu dan senjata antara Kingdom of Science melawan pasukan militer dan Stanley. 

  • Persiapan besar untuk ekspedisi ke bulan sebagai klimaks cerita dan jawaban terhadap asal-usul Why-man. 

Respons Penggemar dan Kritikus

Seperti seri besar lainnya, akhir musim membawa reaksi beragam.

Pujian & apresiasi

  • Banyak yang memuji bagaimana karakter sampingan menjadi lebih menonjol, tidak sekadar bayang-bayang Senku atau tokoh utama lainnya. 

  • Kritik pujian juga diarahkan ke cara adaptasi cerita manga menjadi anime yang masih setia, tetapi juga mampu membawa elemen dramatis visual yang kuat. 

  • Penanganan konflik ilmiah vs militer dianggap tertata dengan baik, terutama di cours 2, menjadikan musim ini sebagai salah satu bagian terbaik dari seri. 

Keberatan & kritik

  • Beberapa penggemar merasa bahwa tempo cerita kadang meloncat-loncat atau ada bagian yang terasa terlalu padat.

  • Ada juga yang menganggap bahwa beberapa twist terasa dipaksakan demi dramatisasi, atau bahwa adaptasi anime semestinya lebih teliti dalam penyajian grafis tertentu.

  • Karena cerita belum selesai, ada rasa frustrasi karena tidak ada penutupan utuh hingga cours 3 selesai nanti.

Namun secara umum, respons lebih positif daripada negatif — karena penggemar merasakan bahwa Science Future membawa warisan Dr. Stone ke titik layak penghormatan.

Apa Lagi yang Harus Ditunggu? Cours 3 & Catatan Masa Depan

Karena kurs 3 belum tayang, kita tetap memiliki ruang tanya besar. Berikut beberapa harapan dan poin yang patut diperhatikan:

  • Rilis dan jadwal
    Cours ketiga akan tayang pada 2026. Namun belum ada tanggal pasti dirilis. Berdasarkan pola interval antar cours, kemungkinan besar akan muncul di awal atau pertengahan 2026. 

  • Culminasi tema: perjalanan ke bulan & konflik terakhir
    Kisah expedition to the moon, klimaks antara senku dan Why-man, serta resolusi bagi para karakter diprediksi menjadi fokus utama. 

  • Pengembangan karakter tersisa
    Tokoh-tokoh seperti Yuzuriha, Chrome, Suika, Tsukasa, Stanley, dan pendukung lain kemungkinan besar akan memperoleh momen penutupnya masing-masing.

  • Adaptasi manga penuh ke layar
    Karena manga asli sudah tamat (pada Maret 2022) dengan 232 bab (atau lebih tergantung edisi) , ekspektasi tinggi agar anime bisa menjembatani semua bab klimaks dan membawa kepuasan bagi pembaca manga maupun penonton anime.

Kesimpulan: Warisan Dr. Stone & Makna Akhir

Menyebut Season 4 sebagai “resmi tamat” saat ini memang bisa menyesatkan kalau yang dimaksud adalah keseluruhan cerita. Namun dari sisi adap­tasi anime, cours 2 sudah menandai titik terjauh yang kini dapat dinikmati penonton. Episode 24 menjadi “akhir sementara” sebelum serangkaian bab penutup disajikan di cours 3.

Akhir ini bukan sekadar mengakhiri petualangan Senku dan kawan-kawan, tetapi juga merayakan esensi utama Dr. Stone: bahwa ilmu, rasa ingin tahu, dan kerja sama bisa membangun kembali apa pun yang hilang. Kombinasi konflik ideologi, pengorbanan personal, dan ambisi ilmiah yang tinggi menjadikan musim keempat ini sebagai penghormatan akhir terhadap warisan cerita.

Bagi para penggemar, akhir ini memang menimbulkan rasa “kosong” sementara. Tapi justru ruang kosong itulah yang membuka harapan pada cours terakhir — agar kisah ini ditutup dengan gemilang.

Komentar0

Type above and press Enter to search.

www.bariskabar.com