Kuliner Bandung Terdekat Rating Tertinggi, Kamu Udah Coba?

Bukakabar - Kalau ngomong soal kota Bandung, rasanya nggak lengkap kalau tidak menyebut kulinernya dulu. Kota Kembang alias Paris van Java ini punya daya tarik luar biasa lewat cita rasa. Mulai dari jajanan kaki lima sederhana sampai resto mewah kekinian, semuanya punya tempat di hati pecinta kuliner.

Bandung belakangan makin dikenal sebagai kota kuliner kelas dunia. Bahkan, menurut beberapa catatan, kota ini berhasil masuk daftar kota dengan makanan terbaik versi internasional, dengan skor tinggi dan pujian dari para penikmat kuliner global. Semua itu tentu bukan kebetulan. Kreativitas, bahan lokal, serta rasa yang konsisten jadi kunci.

Nah, kalau kamu sedang merencanakan trip ke Bandung dan pengin mencoba kuliner yang punya rating tinggi alias banyak direkomendasikan, artikel ini cocok banget buat kamu. Nggak cuma yang viral, tapi juga yang legendaris dan punya reputasi bagus di mata pengguna. Yuk, kita obrolin satu per satu!

Kriteria Pemilihan dan Catatan Penting

Sebelum menuju daftar kuliner, aku mau jelasin dulu:

• Rating artinya ulasan pengguna platform populer (Google, aplikasi kuliner, dsb).

• “Terdekat” di sini berarti relatif dekat dari pusat kota atau area populer di Bandung.

• Daftar ini mengombinasikan kuliner berat, jajanan, makanan manis, dan konsep baru.

• Urutan tidak sepenuhnya berdasarkan rating — aku juga mempertimbangkan keunikan dan keberlanjutan usaha kulinernya.

Oke, langsung saja kita mulai petualangan rasa di Bandung!

1. Warung Nasi Ibu Imas — Tradisi Sunda yang Konsisten

Kalau kamu ingin merasakan masakan Sunda otentik dengan banyak pilihan lauk, Warung Nasi Ibu Imas harus jadi kunjungan wajib.

Warung ini punya reputasi solid di kalangan warga Bandung dan pengunjung luar kota juga. Menu yang tersedia lengkap: ayam bakar, ayam goreng, pepes, ikan, karedok leunca, sambal khas, dan lauk-lauk lainnya.

Lokasi utamanya berada di Jalan Balong Gede (sekitar nomor 38–48 tergantung cabang). Cabangnya menyebar agar lebih mudah diakses orang dari berbagai area kota. Kamu bisa cek cabang terdekat untuk lebih praktis.

Keunggulan warung ini bukan cuma rasa tapi juga harga bersahabat, pilihan lauk yang banyak, dan suasana warung Sunda yang hangat. Kesederhanaannya jadi daya tarik, apalagi saat kenyang + puas berdampingan.

Kalau kamu datang saat jam makan siang atau malam, bersiaplah untuk antre. Tapi percaya, antreannya biasanya bergerak cepat.

2. Rumah Makan Boemi Mitoha — Rasa Nusantara dalam Suasana Khas

Kalau kamu pengin suasana makan yang sedikit lebih “restoran”, Boemi Mitoha bisa jadi jawaban.

Rumah makan ini menyajikan masakan berbagai daerah Nusantara. Ikan, daging, sayur, semuanya dimasak agar cocok di lidah orang Indonesia. Tidak terlalu ekstrem bumbunya, tapi tetap punya karakter.

Alamatnya di Jalan Ciliwung No.15, Bandung. Karena tempatnya sering ramai, disarankan reservasi dulu supaya nggak kehabisan meja.

Nilai plus Boemi Mitoha adalah variasi menu yang luas. Kalau kamu datang rombongan dan setiap orang penginnya menu beda, di sini peluang untuk puas lebih besar.

3. Bebek Ali Borme — Bebek Goreng Renyah dengan Rating Tinggi

Kalau kamu penggemar bebek goreng, Bebek Ali Borme wajib dicoba.

Bebek Ali Borme pernah viral, dan ratingnya di Google termasuk tinggi, sekitar 4,6 dari ribuan ulasan. Itu artinya banyak orang setuju kalau makanan mereka enak.

Lokasinya berada di kawasan kuliner Dipati Ukur, tepatnya di Jalan Teuku Umar No.6 Blok 60, Lebak Gede, Coblong. Dekat pusat kota dan cukup mudah dijangkau.

Menu andalannya adalah bebek goreng: kulitnya renyah sedangkan dagingnya tetap lembut dan juicy. Disajikan bersama nasi hangat, lalapan segar, dan sambal khas. Kombinasi ini sering disebut “klasik tapi tidak membosankan”.

Kalau kamu suka pedas, mintalah sambal ekstra. Tapi kalau nggak kuat pedas, minta sambal biasa saja — rasanya sudah senikmat itu.

4. Bakso Cuanki dan Batagor Serayu — Legenda Pencinta Kuah Hangat & Gorengan

Bandung yang udaranya cenderung dingin cocok sekali buat makanan hangat. Di sinilah Bakso Cuanki dan Batagor Serayu jadi primadona.

Warung ini berdiri sejak tahun 1997. Status legendarisnya bukan cuma karena umur, tapi karena kualitas rasa yang tetap stabil selama bertahun-tahun.

Lokasinya di Jalan Serayu No.2, Cihapit, Bandung Wetan. Di area yang relatif pusat, jadi kalau kamu berada di bagian tengah kota, mungkin bisa jalan kaki atau naik ojek singkat.

Menu utama: porsi cuanki (semacam bakso kuah ala Bandung) dan batagor (bakso + tahu goreng, disiram saus kacang dan kecap). Bisa pesan setengah porsi kalau kamu pengin coba banyak jenis.

Keunggulan Serayu: kuahnya tetap hangat, bahan segar, dan pelayanan relatif cepat meskipun ramai. Cocok untuk makan siang santai.

5. Tji Laki 9 — Bolu Viral yang Jadi Favorit

Setelah makanan berat dan hangat, jangan lewati bagian manisnya. Tji Laki 9 adalah toko kue / bolu yang sekarang cukup viral di Bandung.

Dominasi penggemar jatuh ke bolu pisang isi cream cheese mereka. Teksturnya lembut, tidak terlalu manis, dan toppingnya terasa pas.

Selain bolu, mereka juga menjual aneka kue basah dan kue kering. Banyak orang menjadikan Tji Laki 9 sebagai oleh-oleh khas Bandung.

Kalau kamu tiba sore atau malam, bisa jadi stok bolu tertentu sudah habis. Jadi kalau bisa, datang lebih awal agar pilihan lengkap.

6. Ayam Sari Rasa — Ayam Chili Oil yang Pedas & Nendang

Mau kuliner Bandung dengan karakter kuat? Ayam Sari Rasa bisa jadi jawaban.

Mereka punya beberapa cabang di Bandung: Jalan Sindang Sirna No.21, Jalan Aceh No.63, dan Jalan Anggrek No.59, Cihapit. Jadi dari mana pun kamu berada, kemungkinan ada cabang terdekat.

Menu andalannya: ayam goreng dengan balutan chili oil. Kulit ayamnya renyah, sambal minyak cabainya terasa “gigit” tapi tidak bikin kehilangan selera. Rasa pedasnya tetap terasa balance dan tidak dominan terlalu tajam.

Banyak food vlogger memuji Ayam Sari Rasa sebagai salah satu kulit ayam dengan chili oil terbaik di kota ini.

7. Toko Bubur DPR (Di Bawah Pohon Rindang) — Sarapan Bubur Kaya Topping

Kalau kamu pengin sarapan atau makan siang ringan, tapi tetap memuaskan, Toko Bubur DPR bisa jadi opsi menarik.

Ada tiga lokasi: Katamso, Cibeunying, dan Pinus Regency. Pilih lokasi terdekat dari tempatmu menginap atau dari rute jalan-jalanmu.

Buburnya bukan bubur biasa. Toppingnya lengkap: jamur, udang, ayam, daging, dan lainnya. Kamu bisa menyesuaikan topping sesuai selera.

Suasananya cocok untuk pagi santai sambil memulai hari di Bandung.

8. Woi Supertiam — Kopitiam ala Malaysia-Singapura di Bandung

Konsep kopitiam ala Malaysia dan Singapura hadir di Bandung lewat Woi Supertiam.

Lokasinya di Jalan Sumbawa No.24, Bandung. Tempatnya santai dan Instagramable. Cocok untuk nongkrong, ngobrol, atau kerja ringan sambil ngopi.

Menu-menu yang bisa kamu coba: roti bakar kaya toast, nasi lemak, mie kari, kopi tarik, dan menu ala kedai kopitiam lainnya.

Kalau kamu kangen suasana kedai ala KL atau Singapura, di Woi Supertiam kamu bisa mencicipinya tanpa perlu ke luar negeri.

9. BBQ Mountain Boys Burger — Burger Gede dan Berkarakter

Siapa bilang Bandung nggak punya burger enak? BBQ Mountain Boys Burger jawabannya.

Letak restorannya di Paskal Hyper Square / The Tripark, Kecamatan Andir, Bandung. Tempatnya bergaya rustic dan punya unsur dekorasi yang menarik.

Burger di sini punya porsi besar, dengan daging juicy dan aroma asap khas BBQ. Topping-nya juga melimpah: keju, onion rings, saus spesial, dan lain-lain.

Kalau kamu pengin makan burger yang “serius”, tempat ini bisa jadi pilihan fun dan memuaskan.

10. Sate Maranggi Naripan — Sate Empuk dengan Citarasa Khas

Terakhir di daftar ini adalah Sate Maranggi Naripan. Sate maranggi asal Purwakarta ini populer di Bandung karena kelezatannya.

Alamatnya di Jalan Naripan No.122, Kb. Pisang, Sumur Bandung. Relatif mudah diakses dari pusat kota.

Perbedaan Sate Maranggi Naripan: mereka tidak menyajikan bumbu kacang. Sebaliknya, mereka menggunakan bumbu “cirendah” (bumbu khas) yang meresap ke dalam daging sebelum dibakar. Hasilnya rasa manis-gurih dan aroma khas jadi terasa.

Pilihan dagingnya ada sapi maupun ayam, tergantung selera.

Bonus: Kuliner Jajanan & Street Food Rating Tinggi

Selain makanan berat atau restoran, Bandung juga penuh jajanan dengan rating tinggi:

• Cireng Rampat — cireng isi kreatif dengan berbagai topping. Sering disebut punya rating sekitar 4,6 di ulasan pengguna.

• Surabi Radja — surabi khas dengan topping menarik, juga sering muncul dalam daftar kuliner rating tinggi.

• Serabi Kinca Suji / Lekker Kreatif — surabi manis khas Bandung yang beberapa kali disebut di daftar kuliner favorit.

• Seafood Premium di Bandung — tempat seperti Golden Bay dan Kurnia Seafood punya rating tinggi di kategori seafood, dengan menu kepiting, lobster, dan udang yang lezat.

Tips Memilih & Menikmati Kuliner Bandung dengan Rating Tinggi

Agar pengalaman kulinermu makin menyenangkan, berikut tips dari aku:

1. Cari yang dekat dari lokasi kamu menginap
   Supaya nggak habis waktu di jalan, pilih tempat kuliner yang dekat.

2. Cek jam operasional dan hari libur
   Beberapa warung tutup di hari tertentu atau jam-jam tertentu.

3. Datang agak pagi atau sebelum jam sibuk
   Agar tidak antre lama.

4. Bawa aplikasi review & maps
   Agar bisa cek menu, rating, dan jalur tercepat secara real time.

5. Bersikap fleksibel
   Mungkin menu andalan sedang habis. Coba menu lain di warung yang sama.

6. Coba padu-padu rasa lokal
   Contoh: bebek dicoba sambal khas Bandung, atau bolu dipadankan kopi lokal.

7. Dukung usaha lokal
   Bila kamu suka, share review positif. Bila kirim kritik, tetap sopan agar pemilik makin semangat memperbaiki.

Penutup: Jelajahi Bandung Lewat Lidahmu

Bandung bukan hanya kota dengan pemandangan cantik dan udara sejuk. Ia juga kota rasa. Dari warung sederhana hingga resto hits, semuanya punya potensi mencuri hati lewat lidah kamu.

Daftar kuliner tadi memberi gambaran kuat tentang ragam rasa yang bisa kamu nikmati. Tidak semuanya viral dan mahal — banyak juga yang legendaris dan punya rating tinggi karena konsistensi dan cinta dalam masakannya.

Jadi, saat kamu ke Bandung nanti, jangan cuma lihat kota dari luar. Jelajahilah lewat rasa, hiduplah di momen mencicipi, dan biarkan lidahmu mencatat kenangan.

Kalau kamu mau versi dalam peta kuliner per kecamatan atau rute “kuliner hemat 1 hari”, tinggal bilang. Akhir kata: selamat berburu rasa di Kota Kembang!