BUA0GUMiGfG7TfY6TSY7Tpr7GA==

Mau Buka Usaha? Ini Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Terbaru dan Terlengkap!

Cara Mengajukan KUR BRI 2025 Terbaru dan Terlengkap!

Bukakabar - Memiliki usaha sendiri adalah impian banyak orang. Bayangan menjadi bos bagi diri sendiri memang sangat menggiurkan. Kamu bisa mengatur waktu kerja sesuka hati. Kamu juga bisa menuangkan seluruh ide kreatif tanpa batas. Namun, seringkali ada satu ganjalan besar yang menghalangi. Ganjalan itu adalah modal usaha. 

Banyak rencana bisnis brilian terpaksa berhenti di tengah jalan. Semuanya kandas hanya karena keterbatasan dana. Melihat fenomena ini, pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali hadir memberikan solusi. Solusi tersebut adalah program Kredit Usaha Rakyat atau KUR. 

Program ini dirancang khusus untuk para pejuang UMKM. Pada tahun 2025, KUR BRI kembali dibuka dengan berbagai kemudahan. Program ini menawarkan plafon pinjaman yang sangat fleksibel. Kamu bisa mengajukan mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta. Bunganya pun sangat kompetitif karena mendapatkan subsidi dari pemerintah. 

Ini adalah kesempatan emas bagi kamu yang serius ingin memulai atau mengembangkan usaha. Jangan biarkan masalah modal memupuskan mimpimu. Panduan ini akan mengupas tuntas seluk-beluk pengajuan KUR BRI 2025. Kita akan bahas semuanya secara detail. Mulai dari persyaratan, jenis-jenis KUR, hingga tips jitu agar pengajuanmu disetujui. Mari kita siapkan langkah terbaik untuk menyambut kesuksesan bisnismu.

Kenali Dulu Apa Itu KUR BRI

Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita berkenalan lebih dalam. Apa sebenarnya KUR BRI itu? KUR adalah singkatan dari Kredit Usaha Rakyat. Ini bukan program pinjaman biasa dari bank. KUR merupakan sebuah skema pembiayaan khusus dari pemerintah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan akses permodalan bagi UMKM. Pemerintah memberikan subsidi bunga pada program ini. Itulah mengapa suku bunga KUR jauh lebih rendah dibandingkan pinjaman komersial lainnya. Bunga yang kamu bayarkan sebagian sudah ditanggung oleh pemerintah.

BRI menjadi salah-satu bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Jaringannya yang luas hingga ke pelosok desa membuat BRI sangat strategis. BRI mampu menjangkau para pelaku usaha mikro dan kecil. Mereka yang selama ini mungkin kesulitan mengakses layanan perbankan formal. Jadi, KUR BRI adalah jembatan penghubung. Jembatan antara semangat wirausahamu dengan sumber permodalan yang terjangkau.

Program ini tidak hanya memberikan pinjaman uang. Di baliknya, ada sebuah misi besar. Misi tersebut adalah untuk menggerakkan roda perekonomian nasional. UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan memberikan mereka kekuatan modal, dampaknya akan sangat luas. Usaha kecil bisa naik kelas. Lapangan kerja baru akan tercipta. Kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Jadi, saat kamu mengajukan KUR, kamu juga ikut menjadi bagian dari gerakan ekonomi bangsa.

Jenis-Jenis KUR BRI 2025 yang Perlu Kamu Tahu

KUR BRI tidak hanya satu jenis. Program ini dirancang dengan sangat cermat. Terdapat beberapa jenis KUR yang disesuaikan dengan skala dan kebutuhan usahamu. Memahami perbedaannya akan membantumu memilih produk yang paling tepat. Salah memilih jenis KUR bisa membuat pengajuanmu tidak optimal. Berikut adalah jenis-jenis KUR BRI yang tersedia di tahun 2025.

  1. KUR Super Mikro

    Ini adalah kategori paling dasar dalam program KUR. KUR Super Mikro ditujukan bagi pengusaha pemula. Terutama mereka yang baru merintis usaha dari nol. Skema ini juga sangat cocok bagi pekerja yang terkena PHK. Mereka yang ingin banting setir menjadi wirausahawan bisa memanfaatkannya. Plafon pinjamannya maksimal hingga Rp10 juta. Karena sasarannya adalah usaha rintisan, syaratnya pun lebih ringan. Kamu tidak diwajibkan memiliki usaha yang sudah berjalan selama 6 bulan. Ini adalah bentuk kepercayaan penuh untuk para calon pejuang ekonomi.

  2. KUR Mikro

    Jenis KUR ini setingkat di atas Super Mikro. KUR Mikro diperuntukkan bagi pengusaha mikro yang sudah memiliki usaha. Namun, mereka membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan. Plafon pinjamannya lebih besar. Kamu bisa mengajukan mulai dari di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta. Salah satu syarat utamanya adalah usahamu harus sudah berjalan. Minimal usaha tersebut telah aktif berproduksi selama 6 bulan. Ini dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa usahamu memiliki potensi dan sudah stabil.

  3. KUR Kecil

    Ini adalah jenjang selanjutnya untuk usaha yang terus bertumbuh. KUR Kecil menyasar para pelaku usaha kecil dan menengah. Mereka yang membutuhkan modal besar untuk ekspansi. Misalnya untuk menambah mesin produksi, membuka cabang baru, atau meningkatkan stok barang. Plafon pinjaman yang ditawarkan sangat signifikan. Kamu bisa mendapatkan dana mulai dari di atas Rp100 juta hingga maksimal Rp500 juta. Tentu saja, persyaratannya juga lebih ketat. Usahamu setidaknya harus sudah berjalan selama 1 tahun. Kamu juga wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Untuk mempermudah pemahaman, mari kita lihat perbandingannya dalam tabel berikut:

Fitur KUR Super Mikro KUR Mikro KUR Kecil
Plafon Maksimal Rp10.000.000 Rp100.000.000 Rp500.000.000
Suku Bunga Efektif Sekitar 3% per tahun 6% - 9% per tahun* 6% - 9% per tahun*
Syarat Usaha Aktif Tidak diwajibkan Minimal 6 bulan Minimal 12 bulan (1 tahun)
Kewajiban NPWP Tidak Wajib Tidak Wajib Wajib
Target Pengguna Usaha rintisan, korban PHK Usaha mikro yang sudah berjalan Usaha kecil yang ingin berkembang

*Catatan: Suku bunga 6% berlaku untuk pengajuan KUR pertama. Bunga bisa naik untuk pengajuan kedua, ketiga, dan seterusnya pada jenis KUR yang sama.

Syarat Wajib yang Harus Kamu Siapkan

Setelah mengetahui jenis KUR yang cocok, kini saatnya menyiapkan "amunisi". Proses pengajuan KUR membutuhkan beberapa persyaratan administrasi. Mempersiapkan semuanya dengan lengkap akan memperlancar prosesmu. Jangan sampai pengajuanmu tertunda hanya karena ada dokumen yang kurang. Secara umum, persyaratan dibagi menjadi dua kategori. Ada persyaratan umum terkait pemohon dan usaha. Ada juga kelengkapan dokumen yang harus dilampirkan.

A. Persyaratan Umum

Ini adalah kriteria dasar yang harus kamu penuhi sebagai calon debitur.

  • Warga Negara Indonesia (WNI): Kamu harus memiliki identitas kependudukan yang sah. Identitas tersebut dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).

  • Memiliki Usaha Produktif: Usahamu harus nyata dan menghasilkan. Usaha spekulatif tidak bisa dibiayai oleh KUR. Contoh usaha produktif adalah warung sembako, jasa laundry, bengkel motor, usaha pertanian, katering, atau bahkan toko online yang aktif.

  • Lama Usaha Berjalan: Seperti dijelaskan sebelumnya, ada syarat minimal lama usaha. Untuk KUR Mikro, usaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan. Untuk KUR Kecil, minimal sudah berjalan 1 tahun. Syarat ini tidak berlaku untuk KUR Super Mikro.

  • Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif: Ini adalah poin penting. Kamu tidak boleh sedang memiliki pinjaman modal kerja atau investasi dari bank lain. Jika kamu punya cicilan KPR, kredit kendaraan, atau kartu kredit untuk kebutuhan konsumtif, itu masih diperbolehkan. Pihak bank akan melakukan pengecekan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, atau yang dulu dikenal sebagai BI Checking.

B. Dokumen yang Wajib Dilampirkan

Siapkan dokumen-dokumen ini dalam bentuk fotokopi. Namun, selalu bawa dokumen aslinya saat datang ke bank untuk verifikasi.

  • Dokumen Identitas Diri:

    • Fotokopi KTP-el pemohon.

    • Fotokopi Kartu Keluarga (KK).

    • Fotokopi Akta Nikah atau Surat Cerai (bagi yang sudah menikah/bercerai).

  • Dokumen Legalitas Usaha:

    • Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kepala desa atau lurah setempat.

    • Alternatif lain adalah Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).

    • Kamu juga bisa menggunakan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang bisa dibuat secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission). Ini adalah pilihan yang paling praktis saat ini.

  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Dokumen ini wajib ada jika kamu mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta (KUR Kecil). Untuk pinjaman di bawah itu, NPWP tidak diwajibkan.

  • Dokumen Tambahan (untuk Badan Usaha): Jika usahamu berbentuk CV, Firma, atau PT, kamu perlu melampirkan dokumen legalitas badan usaha. Contohnya seperti Akta Pendirian, SK Kemenkumham, dan dokumen terkait lainnya.

  • Pas Foto: Siapkan pas foto terbaru ukuran 4x6.

  • Foto Usaha: Ambil beberapa foto yang menunjukkan lokasimu berusaha. Misalnya foto warung dari depan, foto etalase produk, atau foto saat kamu sedang melayani pelanggan.

Panduan Lengkap Cara Mengajukan KUR BRI 2025

BRI menyediakan dua jalur utama untuk pengajuan KUR. Kamu bisa memilih cara online yang praktis dan modern. Atau, kamu bisa memilih cara offline dengan datang langsung ke kantor cabang. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Pilihlah cara yang menurutmu paling nyaman.

1. Pengajuan Online: Cepat dan Praktis dari Genggaman

Cara ini cocok untuk kamu yang sudah akrab dengan teknologi. Kamu tidak perlu antre di bank. Proses awal bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

  • Langkah 1: Kunjungi Laman Resmi: Buka browser di ponsel atau komputermu. Ketikkan alamat situs resmi pengajuan KUR BRI, yaitu kur.bri.co.id.

  • Langkah 2: Ajukan Pinjaman: Di halaman utama, kamu akan menemukan tombol yang jelas. Cari dan klik tombol "Ajukan Pinjaman KUR".

  • Langkah 3: Login atau Daftar: Jika kamu sudah punya akun, silakan login. Jika belum, lakukan pendaftaran terlebih dahulu. Prosesnya mudah, cukup ikuti instruksi yang ada.

  • Langkah 4: Setujui Ketentuan: Bacalah dengan saksama syarat dan ketentuan yang ditampilkan. Jika sudah paham dan setuju, berikan tanda centang.

  • Langkah 5: Isi Formulir Elektronik: Kamu akan diminta mengisi formulir. Isilah dengan data yang benar dan jujur. Bagian ini mencakup data diri pemohon dan data lengkap usaha. Pastikan tidak ada salah ketik, terutama pada NIK dan nomor kontak.

  • Langkah 6: Unggah Dokumen: Siapkan versi digital dari dokumen persyaratanmu. Bisa dalam bentuk scan atau foto yang jelas dan tidak buram. Unggahlah semua dokumen yang diminta pada kolom yang tersedia.

  • Langkah 7: Gunakan Simulasi Angsuran: Situs ini menyediakan fitur simulasi. Manfaatkan fitur ini untuk menghitung perkiraan angsuran bulanan. Kamu bisa mencoba berbagai kombinasi plafon dan tenor (jangka waktu). Pilihlah yang paling sesuai dengan kemampuan finansial usahamu.

  • Langkah 8: Kirim Pengajuan: Setelah semua terisi dan terunggah, periksa kembali. Jika sudah yakin, klik tombol "Submit" atau "Ajukan".

  • Langkah 9: Tunggu Verifikasi: Pengajuanmu akan masuk ke sistem BRI. Proses verifikasi data awal biasanya memakan waktu 3 hingga 5 hari kerja. Kamu akan dihubungi oleh petugas BRI (biasa disebut Mantri) untuk proses selanjutnya, yaitu survei.

2. Pengajuan Offline: Konsultasi Langsung di Kantor Cabang

Cara konvensional ini juga masih sangat efektif. Terutama bagi kamu yang ingin bertanya lebih detail. Interaksi langsung dengan petugas bisa memberikanmu pemahaman yang lebih baik.

  • Langkah 1: Siapkan Berkas Fisik: Kumpulkan semua dokumen persyaratan dalam satu map. Siapkan dokumen asli dan beberapa rangkap fotokopinya.

  • Langkah 2: Datang ke Kantor Cabang BRI Terdekat: Pilihlah kantor cabang atau unit BRI yang paling dekat dengan lokasi usahamu. Ini akan mempermudah proses survei nantinya.

  • Langkah 3: Ambil Nomor Antrean: Sampaikan kepada satpam bahwa kamu ingin mengajukan KUR. Kamu akan diarahkan ke bagian Customer Service atau langsung ke bagian kredit/pinjaman.

  • Langkah 4: Konsultasi dengan Petugas: Saat giliranmu tiba, sampaikan maksudmu. Petugas akan menjelaskan berbagai produk KUR yang tersedia. Ini adalah kesempatanmu untuk bertanya apa pun yang belum kamu pahami.

  • Langkah 5: Isi Formulir Aplikasi: Petugas akan memberikan formulir aplikasi. Isilah dengan lengkap dan rapi. Jika ada yang bingung, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas.

  • Langkah 6: Serahkan Dokumen: Lampirkan semua fotokopi dokumen yang sudah kamu siapkan. Petugas akan memverifikasinya dengan dokumen asli.

  • Langkah 7: Tunggu Proses Selanjutnya: Setelah berkas diterima, pengajuanmu akan diproses. Sama seperti jalur online, langkah berikutnya adalah menunggu jadwal survei dari Mantri BRI.

Proses Survei: Kunci Penentu Kelayakan Usahamu

Baik pengajuan online maupun offline akan berujung pada satu tahap krusial. Tahap itu adalah survei lokasi. Banyak yang merasa cemas menghadapi tahap ini. Padahal, survei adalah prosedur standar untuk memverifikasi data. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa usahamu memang ada, produktif, dan layak dibiayai.

Mantri BRI akan datang langsung ke tempat usahamu. Apa saja yang akan mereka lakukan?

  • Verifikasi Fisik Usaha: Mereka akan melihat secara langsung keberadaan usahamu. Apakah sesuai dengan alamat yang kamu daftarkan. Mereka juga akan mengamati aktivitas bisnis yang berjalan.

  • Wawancara Singkat: Mantri akan mengajukan beberapa pertanyaan. Pertanyaannya seputar operasional usahamu. Misalnya, berapa omzet rata-rata per hari atau per bulan? Apa saja biaya operasionalnya? Siapa saja pemasokmu? Siapa target pasarmu?

  • Melihat Kondisi Sekitar: Lingkungan sekitar usaha juga menjadi bahan pertimbangan. Lokasi yang strategis atau lingkungan yang mendukung bisa menjadi nilai tambah.

  • Mengecek Karakter Pemohon: Selain data, Mantri juga akan menilai karaktermu. Semangatmu dalam berwirausaha, kejujuranmu dalam menjawab, dan visi usahamu ke depan akan menjadi pertimbangan penting.

Agar proses survei berjalan lancar, bersikaplah kooperatif dan jujur. Anggap saja Mantri BRI adalah teman diskusimu. Jelaskan kondisi bisnismu apa adanya. Tunjukkan semangat dan optimisme bahwa dengan tambahan modal ini, usahamu akan semakin berkembang.

Tips Jitu Agar Pengajuan KUR BRI Kamu Cepat Disetujui

Persaingan untuk mendapatkan KUR cukup ketat. Tentu kamu ingin pengajuanmu menjadi salah satu yang berhasil. Selain melengkapi syarat, ada beberapa strategi yang bisa meningkatkan peluangmu. Berikut adalah tips-tips jitu yang bisa kamu terapkan.

  • Miliki Catatan Keuangan yang Rapi: Kamu tidak perlu punya laporan keuangan sekelas perusahaan besar. Cukup buku kas sederhana. Catat semua pemasukan dan pengeluaran harian. Catatan ini adalah bukti paling kuat bahwa usahamu berjalan dan terkelola dengan baik.

  • Pilih Plafon Sesuai Kemampuan Bayar: Jangan tergiur dengan plafon maksimal. Hitunglah dengan cermat. Idealnya, total cicilan pinjaman tidak lebih dari 30% laba bersih bulananmu. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah peminjam yang bertanggung jawab.

  • Pastikan Riwayat Kreditmu Bersih: Sebelum mengajukan, coba cek riwayat kreditmu di SLIK OJK. Pastikan tidak ada tunggakan atau kredit macet di masa lalu. Riwayat kredit yang buruk hampir pasti akan membuat pengajuanmu ditolak.

  • Lengkapi Semua Dokumen dan Pastikan Valid: Periksa kembali masa berlaku KTP dan dokumen lainnya. Pastikan semua fotokopi jelas terbaca. Kelengkapan dan keabsahan dokumen adalah kesan pertama yang kamu berikan kepada bank.

  • Tunjukkan Rencana Penggunaan Dana yang Jelas: Saat survei, jelaskan untuk apa dana KUR akan kamu gunakan. Misalnya, "Saya butuh Rp20 juta untuk membeli mesin jahit baru agar kapasitas produksi meningkat,". Rencana yang jelas menunjukkan kamu punya visi.

  • Jaga Penampilan Usaha: Sebelum Mantri datang untuk survei, rapikan tempat usahamu. Tempat yang bersih dan tertata akan memberikan kesan positif. Ini menunjukkan bahwa kamu serius dan profesional dalam menjalankan bisnismu.

  • Konsultasi dengan Mantri BRI: Jangan memandang Mantri sebagai penagih. Mereka adalah mitra. Jika ada kendala, diskusikan dengan mereka. Mereka justru bisa memberikan solusi atau arahan terbaik untukmu.

Penutup: Wujudkan Mimpi Usahamu Sekarang!

Program KUR BRI 2025 adalah sebuah peluang luar biasa. Ini adalah bukti nyata dukungan pemerintah dan BUMN untuk kemajuan UMKM Indonesia. Proses pengajuannya kini semakin mudah dan transparan. Hambatan modal yang selama ini menjadi momok, kini bisa diatasi.

Kunci keberhasilan pengajuan terletak pada persiapanmu. Siapkan semua persyaratan dengan teliti. Pahami alur prosesnya dengan baik. Dan yang terpenting, tunjukkan keseriusan dan semangat wirausahamu. Jangan lagi menunda-nunda. Mimpi memiliki usaha yang besar dan sukses ada di depan mata. Segera ambil langkah pertamamu. Siapkan berkasmu, pilih jalur pengajuan yang paling nyaman, dan sambut masa depan cerah bisnismu bersama KUR BRI. Selamat berjuang, sobat UMKM!

Komentar0

Type above and press Enter to search.

www.bariskabar.com