.jpg)
MATERI PERTEMUAN 9 KELAS X
Makna Iman Kepada Malaikat Wujud dan Tugasnya
A. Makna Dasar Iman Kepada Malaikat
Kata Malaikat berasal dari bahasa Arab, Quraish Shihab (2013) menjelaskan, malaikat merupakan bentuk jamak dari malak. Ada ulama yang berpendapat bahwa kata malak terambil dari kata alaka, malakah yang berarti atau perutusan/risalah.
Iman kepada malaikat merupakan rukun iman kedua setelah iman kepada Allah. Yang dimaksud dengan iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu mempunyai suatu makhluk bernama malaikat, yang selalu taat kepadanya dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya tugas yang diberikan Allah kepada mereka.
Mengenai jumlah malaikat, Quriash Shihab memaparkan bahwa jumlah malaikat tidak terhitung, kecuali Allah sendiri yang mengetahui. Namun, sejumlah riwayat hanya memberikan gambaran jumlah malaikat di sebuah tempat. Seperti hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim berikut:
“Neraka Jahannam pada hari kiamat memiliki tujuh puluh ribu kendali, setiap kendali ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat.” (H.R. Muslim)
Iman kepada malaikat mencakup empat perkara :
1. Iman dengan adanya mereka, mengimani malaikat yang kita ketahui namanya, seperti Jibril As.. Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita imani secara ijmal (global)
2. Iman dengan sifat-sifat mereka yang kita ketahui seperti sifat Jibril As. dimana Nabi telah menggambarkan bahwa beliau Saw. telah melihat Jibril As. dengan sifatnya yang asli yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi langit antara timur dan barat.
3. Kadang kala dengan perintah Allah Swt. malaikat dapat berubah (menjelma) dalam bentuk seorang lelaki, seperti yang telah terjadi dalam diri Jibril As. ketika diutus oleh Allah Swt. kepada Maryam lalu Jibril As. menjelma menjadi manusia yang utuh (sempurna).
4. Iman dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan mereka yang mereka tunaikan berdasarkan perintah Allah Swt. seperti mensucikan-Nya (bertasbih) dan beribadah kepada-Nya siang dan malam tanpa kenal lelah dan tanpa kenal henti.
Malaikat itu tidak sama dengan manusia di dalam sifat-sifat dan pekerjaannya. Sifat-sifat malaikat meliputi; 1) bukan laki-laki dan bukan perempuan, 2) tidak makan dan tidak pula minum, 3) dalam keadaan biasa tidak dapat dilihat dengan mata kepala, 4) malaikat-malaikat itu sebangsa Ruh saja.
A. Wujud dan Tugas Malaikat
Seperti yang telah dikemukakan bahwa malaikat adalah makhluk halus, makhluk ghaib. Karena itu bersifat abstrak dan immaterial. Selanjutnya karena keghaibannya ini, maka persoalan yang menyangkut malaikat tidak dapat diketahui oleh manusia dengan akal kemanusiaannya dan hanya dapat diketahui dengan jalan pengkhabaran yang diterima dari Allah sebagaimana yang disebuntukan dalam Al-Qur’an dan Hadis-hadis Rasulullah Saw yang shahih.
Nama-nama malaikat dan tugas mereka masing-masing:
1. Malaikat Jibril As.: sebagai utusan untuk menyampaikan wahyu Tuhan kepada NabiNabi/Rasul-Rasul-NYA. Jibril As. kadang-kadang disebut juga dengan Ruhul Qudus (QS. Al-Baqarah 87), Ruhul Amin (QS. Asy-syuara 193) dan Namus.
2. Malaikat Mika’il: menyampaikan pembagian rizqi.
3. Malaikat Israfil: meniup serunai sangkakala (terompet) dalam 3 peristiwa, yaitu pada saat terjadinya hari kiamat, pada saat kebangkitan manusia dari kubur, dan pada waktu manusia diadili oleh Tuhan.
4. Malaikat Izra’il: mencabut nyawa manusia dan makhluk lainya apabila telah tiba (QS. As-Sajdah 11, An-Nahl 32, An-Nisa 97)
5. Malaikat Ridwan: bertugas menjaga surga.
6. Malaikat Malik: bertugas menjaga neraka.
7. Malaikat Munkar Nakir: bertugas melakukan pemeriksaan pendahuluan kepada orang yang selesai dikuburkan.
8. Malaikat Raqib dan Atid bertugas menjaga dan mencatat perbuatan-perbuatan manusia. Raqib disebelah kanan mencatat amal baik dan Atid disebelah kiri mencatat amal buruk. (QS. Qaf: 17)
Komentar0